Makam Uireung adalah salah satu makam yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 2009. Makam ini adalah Makam dari Raja Dinasti Joseon ke-20, yaitu Raja Gyeongjong dan istri keduanya Ratu Seonhui. Raja Gyeongjong lahir pada tahun 1688 dan wafat pada tahun 1724. Ratu Seonhui lahir pada tahun 1705 dan wafat pada tahun 1730. Raja Gyeongjong adalah anak dari Selir Jang Hee Bin.
Raja Gyeongjong naik tahta pada tahun 1720 di usia 33 tahun. Dia begitu lemah sehingga dia tidak memiliki keturunan. Setelah naik tahta selama 2 Bulan, Dia menunjuk saudara tirinya, Pangeran Yeoning (Yang kemudian menjadi Raja Yeongjo) sebagai pewaris untuk menangani urusan negara. Diseutkan bahwa ibunya, Selir Jang Hee Bin yang disalahkan atas penyakit yang diderita Raja Gyeongjong. Ketika Selir Jang Hee Bin dihukum mati dengan cara meminum racun, dia memohon untuk melihat anaknya (Putera Mahkota Yun) sebagai permintaan terakhirnya. Ketika dia bertemu, dia berlari ke arah Raja Gyeongjong yang menyebabkan Cedera pada perut bagian bawah Raja Gyeongjong.
Karena kesehatan Raja Gyeongjong sangat rapuh, ia tidak memiliki energi dan waktu untuk melakukan sesuatu yang signifikan dalam empat tahun pemerintahannya. Makam Uireung cukup unik, karena susunan makamnya berbeda dari yang lain. Biasanya makam Raja dan Ratu ditempatkan berdampingan, tetapi di Makam Uireung mereka di susun dari depan ke belakang. Daerah sekitar Uireung cukup besar dan bisa dijadikan tempat untuk berpiknik.
Opening Hours / Admission:
March to October: 9am ~ 6:30pm
November to February: 9am ~ 5:30pm
Tickets stop going on sale 1 hour before closing time.
Closed on Mondays.
[Foto] :
[Peta menuju Makam Uireung].
[Tahun
1960, daerah makam Uireung dipengaruhi oleh proyek konstruksi Bangunan
National Intelligence Service (NIS, agen rahasia Korea). Gedung NIS
adalah gedung dengan multi fungsi, dengan kolan dan taman bermain di
depan paviliun (buat main anak-anak-nya para agen rahasia mungkin ya...)
Kemudian UNESCO merekomendasikan untuk mengembalikan Uireung seperti aslinya. Akhirnya Komite Warisan Budaya Korea / The Cultural Heritage Administration mengatur ulang design Uireung. Proyek ini diharapkan bisa menciptakan kembali hutan yang subur di lokasi Uireung yang sejalan dengan sistem ramah lingkungan pemerintah. Untuk memulihkan keaslian situs Warisan Dunia ini, sesuai jaman Joseon dulu.
Mereka mendatangkan 40 ribu meter kubik tanah ke gunung dan menghilangkan struktur beton dan mengganti tumbuhan asing/tumbuhan impor dan menanam kembali tumbuhan asli Korea seperti pohon pinus. Proyek ini direncanakan akan selesai tahun 2012].
[Peta menuju Makam Uireung #2]
[#4]
[#5]
[#6]
[#7]
[#8]
[#9]
[#10]
[#11]
[Peta menuju makam kerajaan].
Source : Exploringkorea.
Trans : GoogleTransIndo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar